Pengimbasan Pemanfaatan PMM untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Menikdaklanjuti Rapor Pendidikan melalui Perencanaan Berbasis Data pada MGMP Bahasa Indonesia se-Kabupaten Temanggung
Pengimbasan Pemanfaatan PMM untuk meningkatkan Pembelajaran di SMA Negeri 1 Pringsurat juga digunakan untuk menindaklanjuti rapor pendidikan melalui perencanaan berbasis data. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 15 September 2023 di SMA negeri 1 Pringsurat di hadiri oleh MGMP Bahasa Indonesia sebagai peserta pengimbasan. Pengimbasan tersebut dilakukan sebagai upaya berbagi praktik baik dengan sosialisasi rappor pendidikan melalui perencanaan berbasis data.
Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data pada platform Rapor Pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan maupun dinas pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan. Perencanaan Berbasis Data (PBD) bertujuan untuk memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran serta pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel dan konkret. Langkah sederhana dalam proses Perencanaan Berbasis Data (PBD), yaitu Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB). Tahapan identifikasi dilakukan untuk memilih dan menentukan masalah yang akan diselesaikan dalam satu periode perencanaan. Tahap refleksi dilakukan untuk menemukan perumusan perbaikan dari permasalahan yang muncul. Tahap benahi satuan pendidikan akan direkomendasikan program atau kegiatan untuk mengatasi masalah yang muncul pada tahap identifikasi dan refleksi.
Yang harus dilakukan sekolah adalah menyiapkan dokumen Laporan Rapor Pendidikan dan dokumen Rekomendasi PBD SMA Negeri 1 Pringsurat yang diunduh dari platfrom Rapor Pendidikan.Praktik Identifikasi Refleksi dan Benahi. Kegiatan pertama adalah bersama-sama membaca Profil Pendidikan yang tertera dalam dokumen. Kepala sekolah memimpin diskusi dengan mengajak rekan guru untuk melakukan analisis bersama terhadap capaian di tiap indikator, khususnya terhadap indikator prioritas. Seluruh rekan guru mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan identidikasi, refleksi dan benahi. Berdasarkan hasil identifikasi indikator prioritas, di SMA Negeri 1 Pringsurat yang perolahan capaiannya belum baik adalah pada kemampuan numerasi.
Kondisi atau fakta yang ditemukan di SMA Negeri 1 Pringsurat terkait capaian ini. Peserta didik sudah mencapai kompetensi minimum dengan kategori Sedang yaitu 68,89%’. Kebijakan sekolah yang mendukung mutu dan relevansi hasil pembelajaran. Skor capaian Visi-misi Sekolah Anda tahun ini 51,43, turun 2,8% dari tahun 2022 (skor 52,91). Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten pengembangan diri untuk memahami bilangan, aljabar, geometri, data, dan ketidakpastian di Platform Merdeka Mengajar. Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan pembelajaran tentang bilangan, aljabar, geometri, data, dan ketidakpastian peserta didik secara keseluruhan dengan mempelajari inspirasinya di Platform Merdeka Mengajar.
Dalam kegiatan tersebut peserta pengimbasan memberikan tanggapan, saran upaya yang dilakukan untuk meningkatkan numerasi. Dengan demikian muncullah rancangan perencanaan tindak lanjut. Salah satunya dengan mengadakan IHT penyusunan modul ajar terintegrasi numerasi dan literasi yang berdiferensiasi.
Previous