SMA Negeri 1 Pringsurat
Salah satu SMA Negeri di Kabupaten Temanggung yang kini semakin naik daun adalah SMA Negeri 1 Pringsurat. Sekolah yang didirikan pada tanggal 23 Maret tahun 1990 ini merupakan SMA Negeri termuda di antara SMA lain di Kabupaten Temanggung. Terletak di Jalan Raya Kranggan-Pringsurat, SMAN 1 Pringsurat yang lebih dikenal dengan SMANSA Ballet ini kini makin menunjukkan potensinya, baik dalam bidang akademik, nonakademik, mapupun program unggulannya. Dengan tata ruang yang rapi dan bersih, SMA ini kini telah mengantongi prestasi nasional sebagai salah satu sekolah Adiwiyata Nasional, sebuah lambang supremasi bergengsi bagi sekolah yang memperhatikan lingkungan. Tak heran, ketika kita memasuki sekolah ini, hamparan tanaman berbagai jenis dan taman sekolah terasa menyejukkan mata. Selain itu, kebersihan sekolah tampak sejak kita memasuki gerbang sekolah hingga ke berbagai sudut ruangan. Memang karakter cinta lingkungan menjadi salah satu bentuk penanaman karakter di sekolah ini.
Saat ini SMAN 1 Pringsurat memiliki 43 Tenaga Pengajar ( 26 orang PNS dan 17 orang GTT ) 719 siswa dan 21 rombongan belajar. Program yang dibuka di sini adalah MIPA, IPS, dan Bahasa. Khusus program Bahasa, SMAN 1 Pringsurat adalah satu-satunya SMA Negeri yang memberikan layanan pembelajaran bahasa Jepang. Hal ini sangat dirasakan manfaatnya karena SMAN 1 Pringsurat berada di tengah-tengah industri yang jumlahnya mencapai puluhan. Sudah barang tentu, para lulusan dari sekolah ini dapat dikatakan sangat mudah untuk memasuki dunia kerja.
Pada tahun pelajaran 2019/2020, SMAN 1 Pringsurat menjadi salah satu pelaksana Kurikulum 2013. Selain bidang akademik yang merupakan tuntutan dan kebutuhan zaman, di SMA Pringsurat ini juga diberikan berbagai muatan pendidikan kecakapan hidup dan pengembangan diri. Beberapa jenis pengembangan diri yang berkembang cukup baik adalah sepak bola, bola voli, bola basket, Pramuka, Majelis Taklim, PMR, KPLH, bela diri, paduan suara, seni tari, dan jurnalistik. Selain itu, pengembangan karakter kepemimpinan seperti OSIS dan klub bakat minat juga mendapatkan perhatian seimbang, misalnya klub bahasa Jepang, klub bahasa Inggris, klub PKN, dan klub sains.